Dalam upaya dan usaha pemerintah untuk melakukan peningkatan mutu dan kualitas pendidikan di Indonesia saat ini, tentunya harus dimulai dari pembentukan strategi mengajar yang memiliki kualitas baik dan dapat membentuk para peserta didik untuk terus termotivasi menjadi lebih baik lagi. Selain itu Instrumen penilaian melalui sikap pengetahuan dan keterampilan yang baik juga dapat mendorong upaya peningkatan kualitas pembelajaran di Indonesia.
Seperti yang diketahui, penilaian adalah suatu proses sistem mengumpulkan informasi atau data serta menganalisis mengenai pencapaian belajar peserta didik selama masa pembelajaran. Penilaian ini dilakukan untuk mengetahui semua indikator dari peserta didik kemudian menentukan kompetensi yang sudah dikuasai dan belum dikuasai oleh siswa, dan juga akan diketahui semua kekurangan dan kelebihan belajar dari siswa.
Bersumber dari Pemerintah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No. 23 Tahun 2016 Pasal 2 bahwa penilaian pendidikan dasar dan menengah terdiri dari:
1. Penilaian hasil belajar oleh Pendidik
2. Penilaian hasil belajar oleh Satuan Pendidik
3. Penilaian hasil belajar oleh Pemerintah
Table of Contents
TogglePenilaian Sikap
Penilaian sikap merupakan penilaian yang ditujukan agar dapat mengetahui pencapaian perilaku juga untuk mengetahui budi pekerti setiap siswa yaitu terdiri dari sikap sosial dan spiritual.
1. Penilaian Sikap Sosial
Penilaian sikap sosial merupakan penilaian yang bertujuan untuk dapat paham mengenai perkembangan masalah sikap sosial yang dihadapai oleh peserta didik seperti halnya berperilaku jujur, bertanggung jawab, percaya diri, sikap disiplin, santun atau sopan, peduli.
Berperilaku Jujur
Berperilaku jujur adalah sikap yang bisa dipegang perkataannya, tindakan maupun pekerjaan atau mengatakan yang sebenar-benarnya.
Bertanggung Jawab
Bertanggung jawab merupakan sikap dari seseorang dalam melakukan kewajiban dan tugas yang harus dilakukan dengan sungguh-sungguh, baik pada diri sendiri maupun kepada warga masyarakat serta lingkungan sekitar.
Percaya Diri
Percaya diri merupakan sifat juga sikap yang harus dimiliki seseorang untuk dapat yakin dan percaya di dalam dirinya.
Disiplin
Disiplin adalah perbuatan yang mematuhi peraturan yang telah disepakati jika dilanggar maka akan mendapatkan sanksi atau konsekuensinya.
Sopan dan santun
Sopan dan santun merupakan salah satu contoh sikap yang baik dalam berbahasa ketika berbicara maupun bertingkah laku.
Peduli
Peduli adalah sikap yang dapat memperhatikan dari nilai kemanusiaan, agar saling membantu sesama jika ada yang kesulitan atau butuh bantuan.
2. Penilaian Sikap Spiritual
Penilaian sikap spiritual merupakan penilaian yang didasarkan dari penilaian utama dan penunjang. Penilaian utama merupakan sikap spiritual yang didasari dari pengamatan ketika pembelajaran dan di luar pembelajaran. kemudian untuk penilaian penunjang sendiri adalah penilaian yang didasari dari sikap diri sendiri dan penilaian yang dilalui dari sikap antar teman.
Penilaian Pengetahuan
Setelah penilaian sikap, penilaian pengetahuan adalah konsep kedua dari instrumen penilaian yang ada. Penilaian pengetahuan ini merupakan suatu penilaian yang dipergunakan agar pengajar dapat mengetahui kemampuan peserta didik melalui tes yang dikerjakan seperti testertulis, tes lisan maupun dalam bentuk penugasan.
1. Tes Tertulis
Tes tertulis merupakan penilaian yang didasari melalui soal dan jawabannya dalam bentuk tulisan yang rencananya untuk mengetahui kemampuan dari peserta didik.
2. Tes Lisan
Tes lisan adalah memberi pertanyaan atau tanya jawab secara langsung sehingga peserta didik dapat menjawab secara lisan
3. Tes Penugasan
Tes penugasan merupakan tugas yang dapat dikerjakan dirumah boleh dikerjakan secara individu atau berkelompok tergantung dari tugas yang diberikan.
Penilaian Keterampilan
Setelah penilaian sikap dan pengetahuan, hal yang satu ini adalah hal ketiga yang termasuk dalam instrumen penilaian yang penting. penilaian keterampilan sendiri adalah penilaian kompetensi peserta didik dalam keterampilan melalui berbagai teknik penilaian kinerja seperti praktik, portofolio, proyek maupun produk.
1. Penilaian Praktik
Penilaian praktik ini dilakukan melalui aktivitas peserta didik yang disesuaikan dengan tuntutan kompetensi untuk merespon keterampilan dari peserta didik.
2. Penilaian Portofolio
Penilaian portofolio merupakan penilaian yang dilakukan dengan cara mengumpulkan semua karya dari para peserta didik. Hal ini dilakukan untuk mengetahui bakat serta minat peserta didik untuk mencapai prestasi, perkembangan dan kreativitas.
3. Penilaian Proyek
Penilaian proyek merupakan penilaian yang dilakukan dengan penugasan belajar dengan kegiatan rancangan, pelaksanaan, dan laporan secara tertulis. Saat penilaian terdapat hal yang harus diamati diantaranya yaitu pengelolaan, relevansi, keaslian dan inovasi dan kreativitas.
4. Penilaian Produk
Penilaian produk adalah menilai para siswa dalam hal kemampuan membuat produk produk, hasil karya, seni dan teknologi. Saat mengembangkan produk ada tiga tahap yang diadakan yakni tahap persiapan, proses (pembuatan) dan tahap hasil produk.
Demikian penjelasan tentang Instrumen Penilaian Sikap Pengetahuan dan Keterampilan Berdasarkan Kurikulum 2013. Dengan adanya penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan peserta didik dapat belajar dengan giat lagi.