7+ Contoh Teks Prosedur, Jenis, Beserta Strukturnya

Teks prosedur adalah panduan yang tak tergantikan dalam kehidupan sehari-hari kita. Dari merakit furniture hingga memasak hidangan lezat, dan teks prosedur juga membantu kita melakukan tugas dengan lebih mudah.

Pada artikel kali ini, Anda akan belajar teks prosedur. Mulai dari contoh teks prosedur, jenis teks prosedur dan struktur teks prosedur. Simak artikel dibawah ini!

 

Apa sih Teks Prosedur itu?

7+ Contoh Teks Prosedur, Jenis, dan Struktur-Apa sih Teks Prosedur itu?

Teks prosedur merupakan teks yang menguraikan dengan jelas dan terinci langkah-langkah yang harus diikuti untuk menyelesaikan suatu tugas atau aktivitas.

Tujuan dari teks prosedur adalah sebagai pemberi petunjuk yang jelas, sistematis, dan berguna tentang cara melakukan tugas atau proses dengan tujuan meningkatkan efisiensi, konsistensi, dan keamanan. Dengan demikian, teks prosedur memiliki peran yang signifikan dalam membantu individu dan organisasi mencapai tujuan mereka dengan lebih baik.

 

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Jenis teks prosedur dapat digunakan tergantung pada konteks dan tujuan komunikasi. Inilah penjelasan mengenai jenis teks prosedur yang umum kita temui.

1. Teks Prosedur Sederhana

Ini merupakan jenis teks yang memberikan panduan terperinci langkah demi langkah mengenai cara menyelesaikan suatu tugas atau proses yang relatif mudah dan singkat. Teks semacam ini memberikan instruksi yang ringkas namun tegas mengenai cara melaksanakan tugas-tugas sehari-hari yang umum.

2. Teks Prosedur Kompleks

Teks prosedur jenis ini merupakan teks yang memuat instruksi yang lebih mendalam, rinci, dan umumnya melibatkan sejumlah besar langkah atau proses yang lebih kompleks.

Jenis teks ini sering digunakan untuk menjelaskan tugas atau prosedur yang memerlukan pemahaman yang lebih mendalam dan pelaksanaan instruksi dengan tingkat kehati-hatian yang tinggi.

3. Teks Prosedur Protokol

Merupakan teks yang memberikan instruksi yang sangat terperinci langkah demi langkah untuk melaksanakan suatu protokol atau prosedur khusus. Fokusnya adalah untuk memastikan bahwa prosedur tersebut dijalankan dengan konsistensi dan tingkat keakuratan yang tinggi.

 

Struktur dari Teks Prosedur

Struktur teks prosedur biasanya terdiri dari beberapa bagian yang esensial. Berikut adalah struktur umum dari teks prosedur:

1. Judul

Judul teks prosedur harus jelas dan deskriptif, menggambarkan tindakan atau proses yang akan dijelaskan. Biasanya, judul ini diletakkan di bagian atas teks prosedur dan ditulis dengan huruf yang lebih besar atau cetak tebal untuk menonjolkan pentingnya instruksi tersebut.

2. Pendahuluan

Bagian pendahuluan memberikan gambaran singkat tentang apa yang akan dijelaskan dalam teks prosedur. Ini mencakup tujuan dari prosedur tersebut dan mungkin juga beberapa informasi latar belakang yang relevan.

3. Daftar Bahan atau Alat (Opsional)

Jika prosedur melibatkan penggunaan bahan atau alat khusus, daftar ini dapat disertakan untuk memberi pembaca pemahaman awal tentang apa yang diperlukan.

4. Tahapan atau Langkah

Tahapan-tahapan Bagian ini merupakan esensi dari teks prosedur. Tahapan-tahapan harus diatur secara berurutan dan masuk akal, sehingga pembaca dapat dengan mudah mengikuti instruksi. Setiap tahapan perlu diuraikan secara jelas dan terperinci, sering kali menggunakan kalimat perintah atau kalimat imperatif (seperti “Pegang selembar kertas” atau “Panasilah oven pada suhu 180°C”).

5. Ilustrasi atau Gambar (Opsional)

Untuk memperjelas instruksi, gambar atau ilustrasi seringkali dapat ditambahkan. Ini membantu pembaca memahami langkah-langkah secara visual.

6. Catatan atau Tips (Opsional)

Bagian ini dapat digunakan untuk memberikan catatan tambahan atau tips kepada pembaca. Ini mungkin mencakup hal-hal yang harus dihindari, alternatif jika bahan atau alat tidak tersedia, atau saran-saran untuk membuat proses lebih efisien atau aman.

7. Kesimpulan (Opsional)

Bagian ini merangkum prosedur dan mungkin memberikan petunjuk terakhir atau rekomendasi.

8. Tanda Tangan (Opsional):

Jika prosedur tersebut memerlukan tanda tangan atau persetujuan dari pihak tertentu, bagian ini dapat disertakan.

9. Referensi (Opsional):

Jika ada sumber-sumber tambahan atau referensi yang relevan, bagian ini dapat menyediakan daftar referensi atau sumber informasi yang digunakan dalam pembuatan prosedur.

Setelah mengikuti struktur ini, teks prosedur harus memberikan panduan yang jelas dan terperinci tentang bagaimana melakukan tindakan atau proses tertentu. Pilihan untuk menyertakan bagian-bagian opsional dan referensi sesuai kebutuhan pembaca.

 

8 Contoh Teks Prosedur

Inilah referensi 15 contoh teks prosedur yang beragam, membantu Anda memahami berbagai tugas dan aktivitas dengan lebih baik. Mari kita mulai!

1. Cara Memasak Nasi Putih

Tujuan dari panduan ini adalah untuk memandu Anda dalam menyiapkan nasi putih yang lezat dan matang secara tepat.

Yang Anda butuhkan :

  • 1 cup beras
  • 2 cup air
  • Panci dengan penutup
  • Sendok

Langkah-Langkah : 

  1. Cuci beras di bawah air mengalir hingga airnya jernih.
  2. Campurkan beras dan air dalam panci.
  3. Tutup panci dengan rapat dan nyalakan api kecil.
  4. Biarkan nasi mendidih.
  5. Pastikan untuk mematikan api dan biarkan nasi mengendap selama 5 menit sebelum disajikan.

Selamat menikmati nasi putih yang lezat ini sebagai pendamping hidangan Anda!

 

2. Cara Membuka WhatsApp (WA)

Tujuan dari panduan ini adalah untuk memandu Anda dalam membuka WhatsApp di handphone pribadi anda.

Yang Dibutuhkan : 

  • Handphone
  • Aplikasi WhatsApp

Langkah-Langkah : 

  1. Buka Ponsel Anda
  2. Temukan ikon WhatsApp (biasanya berwarna hijau dengan logo telepon putih di dalamnya) di layar ponsel Anda.
  3. Ketuk Ikon whatsapp untuk membukanya
  4. Tunggu beberapa saat hingga aplikasi WhatsApp terbuka dan muncul di layar Anda.

Anda sekarang telah berhasil membuka WhatsApp dan dapat mulai menggunakan aplikasi untuk mengirim pesan, berbicara dengan teman, dan melakukan berbagai aktivitas lainnya

 

3. Cara Membuat Beef Wellington

Panduan rinci tentang cara memasak hidangan yang kompleks, termasuk persiapan bahan, pembuatan saus, memasak daging, membungkus dalam adonan, dan memanggang hingga sempurna.

Bahan : 

  • sepotong filet mignon (500-600 gram)
  • garam dan lada
  • minyak
  • wajan

Langkah-Langkah : 

  1. Buat Saus Duxelles
  2. Masak Filet Mignon
  3. Bungkus dalam Adonan
  4. Panggang Beef Wellington
  5. Sajikan Selagi Hangat

Panduan ini akan membantu Anda untuk menciptakan hidangan yang menarik untuk acara spesial atau makanan istimewa. Selamat mencoba!

 

4. Cara Membuat Layang-Layang

Ini adalah petunjuk untuk merakit layang-layang, permainan yang disukai oleh berbagai usia. Anda hanya perlu beberapa alat dan bahan sederhana.

Alat dan Bahan yang Dibutuhkan:

  • Penggaris
  • Pisau
  • Gunting
  • 1 batang bambu dengan diameter sekitar 1 cm dan panjang sekitar 60 cm
  • 1 batang bambu dengan diameter sekitar 1 cm dan panjang sekitar 100 cm
  • Kertas layangan (bisa berupa kertas tipis atau kertas minyak)
  • Spidol
  • Lem kertas
  • Benang

Berikut adalah langkah-langkahnya:

  1. Langkah awalnya, persiapkan dua batang bambu dengan ketebalan sekitar 1 cm. Potonglah salah satu batang menjadi sepanjang kira-kira 60 cm, sementara yang lainnya sekitar 100 cm.
  2. Pegang kedua batang bambu yang telah dipotong dan disusun secara bersilangan membentuk sebuah pola. Pastikan bagian horizontal dari salib tersebut terletak sekitar 80% dari bagian atas.
  3. Lanjutkan dengan mengambil seutas tali dan ikatkan tali tersebut di tengah-tengah persimpangan kedua batang bambu. Ini dilakukan untuk menjaga keseimbangan sayap-sayap layang-layang.
  4. Hubungkan semua ujung batang bambu dengan benang. Pastikan Anda tidak mengikatnya terlalu kencang agar kerangkanya tidak menjadi bengkok.

Dengan mengikuti instruksi-instruksi tersebut, Anda akan berhasil membuat layang-layang dengan mudah. Selamat mencoba!

 

5. Cara Membuat KTP Digital Online

Inilah langkah-langkah yang akan membantu Anda dalam proses membuat KTP Digital :

  • Langkah pertama, unduh aplikasi Identitas Kependudukan Digital dari Playstore ke perangkat smartphone Anda.
  • Setelah berhasil mengunduh aplikasi IKD, buka aplikasi tersebut dan isi data pribadi Anda, seperti Nomor Induk Kependudukan (NIK), alamat email, dan nomor ponsel. Setelah itu, klik tombol verifikasi data.
  • Selanjutnya, lakukan proses verifikasi wajah dengan cara menekan tombol ambil foto untuk menjalankan pemindaian wajah melalui Face Recognition.
  • Setelah itu, pilih opsi untuk memindai kode QR yang dapat Anda temukan di kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil setempat.
  • Jika pemindaian kode QR berhasil, Anda akan menerima kode aktivasi melalui alamat email yang telah Anda daftarkan. Gunakan kode aktivasi ini untuk menyelesaikan proses aktivasi IKD.
  • Masukkan kode aktivasi dan captcha yang diberikan untuk menyelesaikan proses aktivasi IKD.
  • Selamat, Anda telah berhasil melakukan aktivasi IKD dan kini memiliki KTP Digital!

 

6. Cara Membuat Telur Goreng

Teks ini bertujuan untuk membagikan panduan singkat tentang cara memasak telur dadar yang mudah dan nikmat. Mari kita mulai!

Bahan : 

  • Telur ayam
  • Bumbu

Cara Pembuatan : 

  1. Panaskan wajan
  2. Pecahkan telur di atas wajan
  3. Masak sisi pertama
  4. Putar dan balik telur dadar agar tidak gosong
  5. sajikan selagi hangat

Dengan Anda mengikuti instruksi ini, Anda dapat membuat telur dadar yang lezat dalam waktu singkat. Selamat mencoba!

 

7. Membuat Nastar

Nastar merupakan varian kue kering yang dibuat dengan mencampurkan bahan-bahan seperti tepung terigu, mentega, telur, dan diisi dengan selai nanas. Kue ini biasanya berbentuk bulat dan sering dihiasi dengan taburan keju parmesan. Untuk menghasilkan nastar yang lezat, Anda membutuhkan komponen-komponen seperti tepung terigu, telur, keju parmesan, gula halus, mentega, susu bubuk, bunga cengkeh, keju, dan selai nanas.

Berikut adalah langkah-langkah pembuatannya:

  • Mulailah dengan mengocok 3 kuning telur dan 2 putih telur hingga merata dalam sebuah mangkuk besar.
  • Selanjutnya, campurkan tepung terigu, mentega, gula halus, dan keju parmesan ke dalam campuran telur tersebut, lalu aduk hingga semua bahan tercampur dengan baik. Jika adonan terlihat terlalu cair, tambahkan tepung terigu secukupnya sampai mencapai konsistensi yang tepat.
  • Bentuk adonan menjadi bulatan-bulatan kecil dan tambahkan selai nanas ke dalam setiap bulatan. Letakkan bulatan-bulatan ini di atas loyang yang telah disiapkan.
  • Untuk memberikan sentuhan akhir, oleskan bahan olesan seperti bunga cengkeh atau parutan keju di atas kue nastar yang telah disusun di loyang.
  • Selanjutnya, panggang nastar dalam oven pada suhu sekitar 170-180 derajat Celcius selama 15-20 menit atau sampai mereka matang dengan baik.
  • Setelah matang, angkat kue nastar dan siapkan untuk disajikan.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat nastar yang lezat. Selamat mencoba!

 

8. Cara Ambil Uang melalui ATM

Mengakses ATM menjadi proses yang perlu diperhatikan, terutama bagi mereka yang ingin mengambil uang.

Langkah :

  • Langkah awalnya, selipkan kartu ATM Anda ke dalam mesin ATM.
  • Setelah itu, pilih bahasa yang hendak Anda gunakan; umumnya, tersedia opsi antara Bahasa Indonesia atau Bahasa Inggris.
  • Berlanjutlah dengan memasukkan PIN ATM Anda secara tepat. Pastikan untuk menghindari kesalahan, karena jika Anda salah memasukkan PIN hingga tiga kali, kartu Anda dapat terblokir.
  • Jika Anda ingin mengambil uang tunai, pilih opsi “Tarik Tunai” dari menu yang tersedia di layar.
  • Selanjutnya, pilih nominal yang ingin Anda tarik sesuai dengan pilihan yang ditampilkan di layar atau pilih opsi “Penarikan Jumlah Lain” jika Anda membutuhkan jumlah yang berbeda.
  • Konfirmasikan penarikan uang yang Anda inginkan.
  • Anda akan diminta untuk memverifikasi jumlah yang dipilih. Pilih opsi “Benar” jika jumlahnya sesuai atau “Salah” jika Anda perlu mengulang prosesnya.
  • Harap bersabar sejenak ketika transaksi Anda sedang diproses, dan uang akan dikeluarkan bersama dengan bukti transaksi, meskipun beberapa mesin ATM mungkin tidak menghasilkan bukti transaksi.
  • Setelah selesai, tampilan layar akan menawarkan pilihan “Apakah Anda ingin melakukan transaksi tambahan?”.
  • Pilih “Tidak” untuk mengambil kartu ATM Anda kembali.
  • Terakhir, periksa jumlah uang yang telah Anda terima sebelum menarik kartu ATM Anda.

Pastikan Anda selalu memperhatikan keamanan saat menggunakan ATM dan jangan lupa menyimpan kartu dan uang dengan aman setelah selesai.

 

Dengan mengenal berbagai contoh teks prosedur, pemahaman mengenai jenis teks prosedur, dan struktur umum yang mereka miliki, kita dapat menjadi lebih mahir dalam mengikuti instruksi, menyusun panduan, dan menghasilkan tulisan yang jelas dan terstruktur.

Semoga artikel ini telah memberikan wawasan yang bermanfaat dan membantu Anda dalam memahami dunia teks prosedur dengan lebih baik. Selamat mengeksplorasi dan menerapkan pengetahuan ini dalam berbagai aspek kehidupan!

Didukung Oleh :

Related Posts

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *